Minggu, 03 April 2016

PEMIKIRAN TOKOH PENDIDIKAN ISLAM

PEMIKIRAN TOKOH PENDIDIKAN ISLAM; Al-Abrasyi



BIOGRAFI

Beliau adalah seorang tokoh pendidikan dan  guru besar pada Darul Ulum Cairo University, Cairo. Beliau telah menguraikan pendidikan islam dari zaman ke zaman serta mengadakan komparasi di bidang pendidikan mengenai prinsip, metode, kurikulum dan system pendidikan modern. sebagai sorang ulama, cendikiawan yang telah mendalami Agama Islam dengan baik, dan juga sebagai guru besar, dia juga mengusai berbagai bahasa asing, sebagai seorang psikolog serta penulis yang cukup produktif.

PENGERTIAN PENDIDIKAN


  • Tarbiyah merupakan upaya sadar akan pemeliharaan, pengembangan seluruh potensi diri manusia, sesuai fitrahnya dan perlindungan menyeluruh terhadap hak-hak dan kemanusiaannya.
  • Ta'lim mengesankan proses pemberian ilmu pengetahuan dan penyadaran akan fitrah dan tugas-tugas kemanusiaannya yang diwujudkan seorang dalam kehidupan nyata
  • Sedangkan ta'dzib mengesankan proses pembinaan kepribadian dan sikap moral (Afektif) dan etika dalam hidupnya.


ASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM


  •  Tidak ada pembatasan umur untuk mulai belajar

    1. Masa Vital; kira-kira umur 0,0 – 2,0 tahun
    2. Masa Estesis[1]; kira-kira umur 2,0 – 7,0 tahun
    3. Masa Intelektual; kira-kira umur 7,0-13,0 tahun
    4. Masa Sosial / remaja; kira-kira 13,0/14,0 – 20,0/21,0 tahun.

  • Tidak ada batasan lamanya anak belajar di sekolah
  •  Berbedanya cara yang digunakan dalam memberikan pelajaran.
  •  Dua ilmu jangan dicampuradukkan
  • Menggunakan Contoh-contoh yang dapat dicapai dengan panca indera untuk mendekatkan pengertian pada anak-anak.
  • Memperhatikan Pembawaan anak dalam beberapa mata pelajaran sehingga mereka dengan mudah dapat mengerti.
  • Memulai dengan pelajaran Bahasa Arab kemudian pelajaran al-Quran.
  • Pengertian terhadap Pembawaan Insting anak-anak dalam pemilihan bidang pekerjaan.
  • Permainan dan Hiburan.
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
  1.  Pendidikan yang Berakhlak.
  2.  Memperhatikan Kepentingan Ilmu Agama dan Ilmu Umum.
  3.  Memperhatikan Segi-segi Manfaat.
  4.  Mempelajari Ilmu untuk perkembangan itu sendiri.
  5. Pendidikan kejuruan, kesenian pertukangan.










[1] Masa Estesis merupakan masa-masa anak mengalami perkembangan panca indera (peka), munculnya gejala kenakalan sehingga pengalaman bahasa mengalami kemajuan pesat, masa estesis merupakan masa-masa dini usia yang mana, Pendidikan Anak Dini Usia (PADU), berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, serta perkembangan kejiwaan anak yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan keluarga